Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Teks pidato menyongsong bulan Muharram


MENYONGSONG TAHUN BARU HIJRIAH

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Yang saya hormati para alim ulama, para asatidz, para hujjaj, para sesepuh kampung, bapak-bapak, ibu-ibu, dan saudara-saudara sekalian....
Wabil khusus... Al-Alim... guru kita...

·         Saudara-saudara kaum muslimin rahimakumullah...
Muharram adalah bulan di mana umat Islam mengawali tahun kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan suci yang tersebut dalam Al-Quran. Keempat bulan itu adalah, Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab.
Tak terasa kini kita sudah memasuki bulan muharram lagi yaitu tahun baru Islam. Bagaimana kita harus lebih baik dari tahun yang telah kita lalui???

·         Saudara-saudara kaum muslimin rahimakumullah...
Pelajaran yang terbaik dari perjalanan waktu ini adalah menyadari sekaligus mengintrospeksi sepak terjang kita selama ini., agar yang kita lakukan akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kita punya lima hari yang harus kita isi dengan amal baik.
1.      Hari pertama, yaitu masa lalu yang telah kita lewati apakah sudah kita isi dengan hal-hal yang dapat memperoleh ridho Allah?
2.       Hari kedua, yaitu hari yang sedang kita alami sekarang ini, harus kita gunakan untuk yang bermanfaat baik dunia maupun akhirat.
3.       Hari ketiga, hari yang akan datang, kita tidak tahu apakah itu milik kita atau bukan.
4.       Hari keempat, yaitu hari kita ditarik oleh malaikat pencabut nyawa menyudahi kehidupan yang fana ini, apakah kita sudah siap dengan amal kita?
5.      Hari kelima, yaitu hari perhitungan yang tiada arti lagi nilai kerja atau amal, apakah kita mendapatkan rapor yang baik, dimana tempatnya adalah surga, atau mendapat rapor dengan tangan kiri kita, yang menunjukan nilai buruk tempatnya di neraka

·         Saudara-saudara kaum muslimin rahimakumullah...
Hari yang ke lima adalah yang terakhir, pada saat itu tidak ada lagi arti penyesalan. Benar sekali kata seor
ang ulama besar Tabi'in, bernama Hasan Al-Basri, "Wahai manusia sesungguhnya engkau adalah kumpulan hari, setiap hari berkurang, berarti berkurang pula bagaianmu."
 Umar bin Khatab berkata, "Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab."
Wallahu a'lam bishshowab...
Saya akhiri,
Billahi taufik wal hidayah.... Hadanallahu wa'iyyakum ajma'in... akhiran... aqulu lakum...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar